Senin, 28 Februari 2011

Ketika Aku Membenci Ibu

Ini hanya cerita lama. Cerita yang mungkin menurut sebagian besar orang tidak menarik.Tapi, biarkanlah aku menceritakannya padamu, biar hati ini lega karena telah mengungkapkannya-apa yang selama ini selalu kutahan dan kusimpan dalam-dalam.
Sore itu, angin berhembus pelan, masuk perlahan melalui celah jendela kamarku yang terbuka sedikit.Semburat merah masih mengawang di langit sore yang meninggalkan kesan damai dalam hati.Aku terdiam.Menarik nafas panjang. Hhhhhhhhhhhhh… teringat akan Ibu yang sedang menjalani operasi di rumah sakit. Mataku memerah.Panas.Menghela nafas lagi.Mulutku komat-kamit, berdo’a bagi keselamatan Ibu.
Padahal, baru saja, tidak lama kok…