Minggu, 26 Desember 2010

Semangkuk Bakso Untuk Ummi


Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Kupandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda

                Galang terpaku menatap semua foto-foto yang tergantung di dinding dengan rapih itu. Ah…sudah lama sekali ia tidak menginjakkan kaki di rumahnya ini. Rumah kecil berwarna putih di sudut jalan ini. Tidak ada yang berubah. Sudah lama sekali. Sepuluh tahun…bisa jadi kurang, tapi bisa jadi lebih. Ah! Waktu tak penting! Yang penting sekarang ia sudah di sini! Di rumahnya sendiri! Dengan dirinya yang baru. Galang yang tak seperti dulu. Galang yang sudah berubah dari saat itu. Kejadian itu. Kejadian yang terus berulang dalam benaknya, kejadian yang terus muncul dalam mimpi-mimpinya selama ia di pondok. Ya Rahman… kejadian itu.