Minggu, 05 September 2010

Aku dan Jam Besar

Pukul berapa sekarang? 12 malam? Mengapa kau belum javascript:void(0)berdenting, jam besar? Seharusnya kau sudah mengingatkanku untuk kembali. Mungkin kau juga sedang menunggu. Tapi apa yang kau tunggu, jam besar? Apakah kau juga menunggunya? Apa kau tahu apa yang menahannya begitu lama? Dimana kau, pangeran? Apa yang terjadi? Bukahkah semestinya kau ada sejak 5 jam yang lalu?

Brrr…
ah.. dingin sekali. Jam besar, apakah sekarang sudah waktunya turun
salju? Rasanya dingin sekali disini. Padahal aku sudah mengenakan
mantel berlapis. Brrr…DING… DING… DING…
Ah,
akhirnya kau berdentang juga, jam besar. Apakah kau lelah menanti
kedatangannya? Kenapa kau tidak menemaniku menunggunya sedikit lebih
lama? Aku sendiri kini. Tidak dapatkah kau menahannya sebentar, jam
besar? Dimanakah pangeranku, jam besar?